Menyelesaikan Skripsi selama 2 bulan membuat Dea Meridilesti meraih predikat Lulusan Tebaik STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.

Dea Meridilesti S. IP Foto bersama Keluarga. F-istimewa (Dokumen pribadi Dea)



TANJUNGPINANG - Dea Meridilesti S.IP merupakan Wisudawati lulusan Terbaik Tingkat Institusi pada sidang senat wisuda sarjana ke-20 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang yang dilaksanakan pada Sabtu (19/12) lalu. 

Atas peraihan tersebut, membuat Dea terharu Bahagia dan memberikan kebanggaan terhadap dirinya dengan berhasil lulus dengan lulusan terbaik. 

"Rasa haru, bahagia dan sangat bersyukur, dan juga tidak menyangka akan terpilih menjadi mahasiswa lulusan terbaik tingkat Perguruan Tinggi STISIPOL Raja Haji," ucap Dea saat di konfirmasi Tanjungpinang Pos, Selasa (22/12).

Lulus sebagai Predikat cumlaude tingkat Perguruan Tinggi ini membuat Anak tunggal dari Bapak Oman Abdul Rahman dan Ibu Linda lirwanti ini Menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. 

"Saya bangga Menjadi Alumni STISIPOL Raja Haji karena di didik oleh Dosen yang luar biasa. Terima kasih untuk Bapak-Ibu Dosen yang telah membimbing dengan tulus, mentransfer ilmu dan pengetahuannya untuk saya dan kawan-kawan yang membantu mengembangkan potensi kami, mengantarkan kami menjadi insan akademik yang lebih baik,"ujarnya.

Dari awal, Dea memang tertarik mendalami seputar ilmu politik dan sosial. Dan sampai kuliah di STISIPOL menjadi pilihannya dalam menuntut ilmu dan mendapatkan gelar Sarjana. 

Gadis kelahiran Batam 27 Desember 1997 ini menyelesaikan studinya selama 3 tahun 9 sembilan bulan dan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81 dan membawanya menjadi lulusan terbaik tingkat Perguruan Tinggi STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang. 



Kegigihan dan niat yang Kuat membuat Dea bisa menyelesaikan Skripsinya yang berjudul Peran Relawan Demokrasi (Relasi) Dalam Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Bintan selama 2 bulan. 

Ada beberapa Kendala dalam proses pengerjaan Skripsi nya, seperti kendala susah untuk melakukan bimbingan dengan dosen dikarenakan adanya wabah Covid-19.

"Saya menyusun skripsi itu sebelum pandemi. namun ketika mau sidang akhir dan tinggal menunggu jadwal sidang keluar, itu sudah pandemi dan kampus tutup sementara dan tidak ada proses belajar mengajar dikampus demi mencegah penyebaran covid-19. Itu yang membuat saya susah untuk bisa bimbingan dan menyiapkan berkas sidang saya," tuturnya. 

Dengan adanya Kendala tersebut tak mengurungkan niatnya. Dea tetap semangat menunggu jadwal sidang dan Akhirnya ia di jadwalkan sidang yang dilakukan secara daring. 

"Alhamdulillah meskipun ditengah kondisi pandemi dan sidang secara daring, tidak menghilangkan semangat saya untuk menyelesaikan skripsi hingga akhir," Imbuhnya. 

Kegigihan dan semangatnya ini di dapatkan dari Filosofi Presiden ketiga Indonesia yaitu B.J habibie yang menjadi inspirasinya dalam mengerjakan skripsi. 

"Bagi saya bahwa "keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha". Itulah insiparasi saya untuk sampai ketitik ini,"Jelasnya. 

Tidak ada pencapaian tanpa perjuangan dan tidak ada hasil tanpa proses. Selama studi yang di jalani membuatnya semakin paham bahwa apa yg dipelajari akan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak. 

Ada beberapa tips yang diceritakan Dea saat di jumpai Tanjungpinang Pos. Untuk bisa lulus tepat waktu dan bisa mendapatkan Lulusan dengan predikat Cumlaude. 

Tips tersebut yaitu, perbanyaklah membaca buku, harus bisa mengatur waktu, selalu ikuti prosedur perkuliahan, hindari dari kebiasaan menunda waktu, Selalu punya target dan kalau sudah punya target jangan lupa susun strateginya bagaimana cara mencapai target itu.

Selain itu, Selalu juga maksimalkan usaha dan doa, dimanapun berada lakukanlah yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan.

"Belajar untuk selalu menjadi kuat dari hal-hal buruk dalam hidup. jalani apa yang kita jalani sekarang karena pohon yang besar untuk tumbuh butuh proses yang panjang. Bersama kesulitan akan selalu ada kemudahan dan yakinlah semua akan indah pada waktunya," terangnya. 

Ia juga berperan kepada para rekan mahasiswa dan juga para alumni untuk selalu bisa memberikan kontribusi untuk negeri ini dan semoga ilmu yg didapat selama dibangku perkuliahan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di lingkungan masyarakat dan bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan Negara. (red


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.